Karena sibuk. Padahal dulu dulu ya sibuk juga.
Karena social media dengan format microblog lebih seru untuk dipantengin. Nah ini tampaknya jawaban yang lebih masuk akal.
Begitulah. Dua tahun kebelakang Saya lebih banyak menghabiskan waktu mantengin Twitter, Path, Instagram… hingga di suatu titik, saya merasa terlalu banyak aaktu terbuang untuk aktivitas tersebut, juga terlalu banyak eksposur tentang diri yang diposting di social media itu.
Dipikir pikir, ya buat apaan coba deh?!? Hahaha… sudah si titik jenuh tampaknya, jadi sudah tak sebegitunya memuaskan saat berhasil posting dan mendapatkan respon dari teman teman.
Atau,
Yang dibagikan/diposting sebenarnya kurang bermakna atau bernilai jadi ya ga menghasilkan kepuasan atau kebahagiaan itu sendiri..
well.. semoga postingan ini menjadi awal comebacknya saya di dunia perblogingan (apa deehhhh hahahahah) dengan konten yang lebih bermakna, informatif, dan juga bisa bermanfaat buat orang lain.
Amin!
Hello guys 🙂